
Our Love Story

Menyempurnakan Separuh Agama
26 Januari 2022
Di hari-hari sebelum tiba tanggal ini, kami, Farid dan Dinda, adalah dua asing yang “saling terpenjara”; Tak pernah saling bercerita atau sekadar bertegur sapa. Sulhan dan Yasmin masih berada dalam lingkaran kehidupan berbeda. Di tanggal ini, Allah mulai dekatkan lingkaran kehidupan kami. Melalui perantara seorang adik yang amat baik, kami ditakdirkan untuk saling mengenal. Semoga Allah balas kebaikanmu, Dek Kiera
28 Januari 2022
Setelah mendapat informasi singkat mengenai masing-masing dari Dek Kiera, kami mulai bertaaruf dengan bertukar CV. Berusaha saling mengenal lebih jauh melalui identitas diri yang terangkum dalam sebuah dokumen singkat ini.
3-8 Februari 2022
Di tengah masa istikhoroh ini, kami saling bertukar tanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan prinsip pernikahan, rumah tangga, keluarga, pendidikan anak, dsb. untuk mencari sisi keselarasan dan memantapkan keputusan. Setelahnya, alhamdulillah kami dibuat yakin untuk melanjutkan proses taaruf ini ke tahap nazhar.
20 Februari 2022
Hari ini, kami amat bersyukur dengan skenario yang Allah pilihkan. Kami diizinkan-Nya untuk nazhar di sebuah tempat yang dipilihkan kakak kami. Syukron, Mas Candra. Tanpa wasilah Mas kami mungkin tidak akan menjalani nazhar setenang dan semenyenangkan itu. Semoga Allah balas kebaikan Mas Candra.
28 Februari 2022
Unexpected but very grateful. Masya Allah kami sangat senang dan bersyukur dengan setiap kebaikan yang Allah berikan, khususnya di hari ini: hari dikhitbahnya saya (Yasmin) oleh Mas Sulhan.
1-19 Maret 2022
Periode ini adalah hari nano-nano untuk kami. Waktu persiapan pernikahan yang hanya terbilang 10 hari ini cukup membuat kami merasakan beragam rasa dalam satu waktu. Alasan yang menguatkan kami untuk menyegerakan adalah karena ingin meminimalisasi beragam fitnah yang dikhawatirkan akan muncul setelah proses khitbah. Semoga waktu 10 hari ini tidak lantas mengurangi kesempurnaan dalam menjalankan ibadah panjang yang hendak kami tempuh dengan izin Allah.